Bubur Manado Yang Nikmat
| 6:34 AM |
Apabila kamu type orang yang suka jalan-jalan, tentu tahu tahap terenak saat jalan-jalan? Makan! Istilah terkenalnya,kuliner. Iya... apalagi kalau bukan mencicipi tipe makanan setempat yang mengangkat sensasi tak sama mesikipun mungkin di jakarta terdapat tipe yang sama. Pertama,hapus dulu dipikiran Kamu bahwa orang Manado hanya doyan makan. Tidak!! Mereka sangat gemar makan serta makanannya juga enak serta ngangenin! Salah satu yang khas dari Povinsi Sulawesi Utara ini merupakan bubur manado.
Bubur manado merupakan bubur beras dengan aneka bumbu serta sayuran,umpama kangkung,kacang panjang,daun kemangi,ubi merah,jagung pipih,dan daun khas Manado,yaitu daun gedi. Dimakan dengan ikan tongkol alias ikan payau serta sambal bakasang alias dabu-dabu. Tidak hanya enak disantap,bubur ini mengandung asupan gizi yang lumayan sebab bahan pelengkap yang bermacam-macam. Di daerah asalnya,Tinutuan-Manado,bubur ini disaapabilan dengan perkedel nike,sambal roa (rica roa,dabu-dabu roa),ikan cakalang fufu alias tuna asap,dan perkedel jagung. Bisa juga disaapabilan dengan campuran mi serta sup kacang merah yang disebut brenebon ini ditambahkan tetelan sapi. Pada komunitas kristen di Manado,tinutuan yang dicampur dengan brenebon ini bisa juga disaapabilan khusus,yaitu tambahan kaki babi. Biasanya disaapabilan pada agenda khusus,umpama agenda tumpah makan,yaitu hari pengucapan syukur.
Ada satu lokasi khusus yang menjual tipe makanan khas Manado,yaitu Jalan Wakeke. Di jalan masuk,tampak plang melengkung bertuliskan "Lokasi Wisata Kawasan Makanan Tinutuan Wakeke Manado". Sangat mudah terbaca. Menilik etimologi kata tinutuan (sewajibnya ditulis Tini'tu'an) dalam bahasa Tountemboan,KD tu'tu' berarti beras dimasak alias ditumbuk halus sampai hancur. Jadi,tinutuan (tinu'tu'an) merupakan beras yang ditumbuk halus alias sudah dimasak sampai halus. Nah,di sepanjang jalan,berjajar warung makan. Terdapat bubur lengkap dengan beberapa lauk opsi. Kamu leluasa memilih warung yang asyik untuk sarapan Kamu di Wisata Kawasan Makanan Tinutuan Wakeke Manado ini.
Bubur manado merupakan bubur beras dengan aneka bumbu serta sayuran,umpama kangkung,kacang panjang,daun kemangi,ubi merah,jagung pipih,dan daun khas Manado,yaitu daun gedi. Dimakan dengan ikan tongkol alias ikan payau serta sambal bakasang alias dabu-dabu. Tidak hanya enak disantap,bubur ini mengandung asupan gizi yang lumayan sebab bahan pelengkap yang bermacam-macam. Di daerah asalnya,Tinutuan-Manado,bubur ini disaapabilan dengan perkedel nike,sambal roa (rica roa,dabu-dabu roa),ikan cakalang fufu alias tuna asap,dan perkedel jagung. Bisa juga disaapabilan dengan campuran mi serta sup kacang merah yang disebut brenebon ini ditambahkan tetelan sapi. Pada komunitas kristen di Manado,tinutuan yang dicampur dengan brenebon ini bisa juga disaapabilan khusus,yaitu tambahan kaki babi. Biasanya disaapabilan pada agenda khusus,umpama agenda tumpah makan,yaitu hari pengucapan syukur.
Ada satu lokasi khusus yang menjual tipe makanan khas Manado,yaitu Jalan Wakeke. Di jalan masuk,tampak plang melengkung bertuliskan "Lokasi Wisata Kawasan Makanan Tinutuan Wakeke Manado". Sangat mudah terbaca. Menilik etimologi kata tinutuan (sewajibnya ditulis Tini'tu'an) dalam bahasa Tountemboan,KD tu'tu' berarti beras dimasak alias ditumbuk halus sampai hancur. Jadi,tinutuan (tinu'tu'an) merupakan beras yang ditumbuk halus alias sudah dimasak sampai halus. Nah,di sepanjang jalan,berjajar warung makan. Terdapat bubur lengkap dengan beberapa lauk opsi. Kamu leluasa memilih warung yang asyik untuk sarapan Kamu di Wisata Kawasan Makanan Tinutuan Wakeke Manado ini.
Demikianlah tulisan kecil tentang Bubur Manado Yang Nikmat semoga bermanfaat sekian dan Terima Kasih
0 comments:
Post a Comment