Mengenal Kanker Serviks dan Pencegahannya

shares |



Kanker serviks (kanker leher rahim) disebabkan oleh virus yang disebut HPV (human papilloma virus). Virus ini ditularkan melalui kontak kelamin dari kulit ke kulit, sehingga dapat menular dari perempuan ke perempuan tanpa melihat umur dan gaya hidup. Kanker serviks merupakan kanker pembunuh wanita no.1 tertinggi di Indonesia saat ini. Kanker servis termasuk dalam kategori tumor ganas yang tumbuh di leher rahim wanita. Kanker ini dapat meluas ke vagina, rahim hingga indung telur. Pada stasium lanjut kanker serviks dapat menyebar hingga kandung kemih, usus besar dan dapat menyerang hati, tulang maupun otak. 
Gejala-gejala yang menandakan terkena kanker serviks
- Perempuan mengalami keputihan yg berbau dan bercampur darah
- Sewaktu melakukan hubungan seksual terjadi pendarahan
- Perempuan mengalami pendarahan di luar masa haid
- Perempuan mengalami pendarahan setelah masa menopause
- Terasa nyeri pada daerah panggul dan kaki
Kanker serviks dapat dicegah lebih dini dengan cara menghindari faktor-faktor resiko sebagai berikut :
- Melakukan pernikahan setelah umur lewat dari 20 tahun
- Cukup memiliki 2 orang anak
- Mengobati keputihan yang terjadi
- Menjaga kebersihan organ vital (alat kelamin)
- Tidak melakukan seks bebas (bergonta ganti pasangan) karena ini akan menyebabkan mudahnya kuman dan virus masuk ke organ intim
- Rutin mengkonsumsi buah dan sayuran karena keduanya memiliki antioksidan yg tinggi dan bisa menangkal radikal bebas pencetus kanker  
- Perempuan harus berolahraga secara rutin karena dalam tubuh yang sehat maka metabolisme akan lancar dan daya tahan tubuh terhadap radikal bebas akan meningkat.
- Tidak merokok, karena virus HPV penyebab kanker serviks ini akan meningkat oleh zat karsinogen pada rokok.

Kanker serviks merupakan jenis penyakit kanker yang bisa dideteksi lebih awal dengan pemeriksaan Pap Smear (pap smear tekniknya memeriksa lendir leher rahim perempuan melalui mikroskop sehingga akan tampak perubahan sel-sel di permukaan leher rahim). Melalui pemeriksaan ini bisa pula dideteksi keadaan sebelum kanker (stadium pra-kanker). Apabila ditemukan sel pra kanker dan diperkirakan akan menjadi kanker sekitar 5-10 tahun kemudian.

Vaksin kanker serviks
Sekarang sudah tersedia vaksin kanker serviks yang bisa memberikan perlindungan terhadap hampir 70% kanker serviks. Inilah pertama kalinya suatu vaksin dapat member perlindungan terhadap kanker serviks. Tidak ada yg tahu apa yg akan terjadi di masa datang. Namun dengan vaksin terbaru ini, anda akan lebih yakin bahwa kanker serviks bukanlah salah satu hal yang menghalangi aktivitas anda sehari-hari.

Demikian tulisan kecil mengenai kanker leher rahim (kanker servis), gejala-gejala kanker serviks, cara pencegahan kanker serviks. Semoga tulisan kecil ini memberikan manfaat buat pembaca. Semoga bermanfaat sekian dan terima kasih. Baca juga artikel selanjutnya 

Related Posts

0 comments:

Post a Comment